Pages

Selasa, 04 Desember 2012

Catatan Kepada Warna Biru

Memang, harus ada jarak. Karena ini bukanlah yang biasa. Aku berpesan seakan besok akan menghilang. Aku ini terlalu bodoh memutuskan. Aku tahu bagaimana akhirnya, tapi aku ini kan bodoh, jadi aku memulai saja. Tidak apa, selama tidak ada yang tahu. Seringkali aku memancing dimuaramu yang tak ber Ikan. Sembari melajukan haluanku, aku berkaca pada air mu yang tenang. Bersih. Tak tersentuh. Tapi, bercerminpun aku terlalu takut. Oh, betapa bodohnya. Aku tau ini yang akan terjadi.

Aku tak mau meninggalkan muara mu. Ada yang menarik disini. Entah itu apa. Kepolosanmu atau ya entah apalah itu. Terkadang aku sudah berkemas pulang, bahkan sudah kuputar haluan. Tetap saja, muara mu memikat. Lantas kulemparkan kail ku pada air mu, aku tau tidak ada ikan. Tapi aku ingin. Walau hanya berdiam, mungkin itu waktu tersibukku. Oh, betapa bodohnya. Aku tau ini yang akan terjadi.

Hingga akhirnya, aku mulai takut. Muara ini tidak begitu cerah, bahkan langit sedang bergemuruh. Ku lemparkan kail terakhir, bodoh, haha kail itu menyangkut di dahiku. Sudahlah, ini muara tak bertuan. Aku tidak ingin menimbulkan riak pada airmu. Biarkan perahu ku melenggang senja, hingga kau muara tenang. Kubiarkan kau berdendang dengan diam mu. Aku bukan tidak perduli, hanya saja aku sedang berlomba. Melawan arusmu dengan menarik dahiku yang tercatut kail.   

Curhatan di Kamar Kos Lantai 3

Aku sudah muak dengan kalimat halus, kalimat yang seakan tertutur rapi, halah, omong kosong. Nilai saja aku. Anggap aku gila, anggap aku banci. Itu ? Tapi apa kalian tau siapa aku ? bahkan batu tidak lebih keras. Aku ini punya luka. Luka yang hanya diketahui Tuhan. Aku ini lelucon. Bahkan orang hanya terbiasa melihatku tertawa. 

Dulu tangis saban hari, kini ? tidak cukup untuk membuat mata mu basah. Dulu, aku nampak dilindungi oleh harapan harapan bangsat yang tak semestinya ada. Anggap aku bodoh, lalu ? perduli apa kalian ? aku ini berbeda, bahkan kalian jangan bangga sudah mengenalku bertahun tahun. tak berguna, aku ini berbeda. Tak akan pernah sama. Ada sosok yang mengeras hingga aku pun susah melunakkannya.

Sudah kubilang aku ini berbeda. Jangan pernah samakan lelucon mu denganku. Atau mungkin jadikan aku bahan lelucon yang lebih menarik. Aku ini suka menimbun, kalu kau tidak ingin melihat akhirnya, jangan memulai. 

Anggap aku gila, aku ini terlalu bodoh dalam mencinta. Hidup sudah tergulung, tambah cinta yang kian bergelung. Hahaha kini bilang aku gila. Lalu, perduli apa kau ? Aku ini miliarder, yang menimbun begitu banyak kalut. Kutimbun hingga hatiku turut berlutut.

- kemasukan setan kos -
 

Kalut

Ini hitam semakin pekat
Temaram pun tak lagi memikat 
Badan ringkih tak mampu lagi menyangga, 
hanya mulut yang lebar menganga. 
Diam . . .
Hitam . . .
Ringkuk meringkuk
Tangis merintih, terpendam senyap
Aku punya luka!!

Luka kubawa menahun
Kutumpuk menjadi daging busuk
Mencipta belatung yang kian menusuk
Aku punya luka!! 

Selamat Tinggal

Aku berkaca

Ini muka penuh luka

Siapa punya ?

Kudengar seru menderu
dalam hatiku
Apa hanya angin lalu


Ah.....!!!!

Lagu lain pula
Menggelepar tengah malam buta

Segala menebal, segala mengental
Segala tak ku kenal....!!!!
Selamat tinggal...!!!!


- Chairil Anwar-

Rabu, 31 Oktober 2012

HI !!

umm hi, hi ._. *malumalu*
entah kenapa gue berasa berdosa aja ga ngeposting setelah berbulan bulan yang lalu
Mood buat ngeblog lagi berkurang banget, terus kemaren kemaren sempat menghilang dari peradaban (ga bisa internetan dan sibuk awal kuliah)

ok, jadi gini. Rafiz si anak yphb sekarang udah kuliah di Trisakti, Tekhnik Perminyakan (?) bertolak belakang banget sama fakultas yang gue pengenin. Tapi karena banyak faktor yang mengharuskan gue disana, alhasil gue udah mentok di Trisakti. Dan sekarang, rafiz si anak singkong (?) ngekos dijakarta ._. udah biasa sih, tapi ya di jakarta bener bener ga ada saudara sama sekali. Ya begitulah, sekarang semua dimulai dari nol lagi. Tadinya mau ngebangun image Rafiz si anak pendiam yang selalu bisa stay cool (macam edward cullen gitulah) tapi . . . mungkin ngerubah sikap lebih susah dari soal snmptn atau simak ui.

Ok, berhubung udah jarang banget ngeblog, mungkin bahasa gue jadi sedikit kacau. Zona kegaringan masih menyelimuti. Masih suka bingung apa yang mau diposting, tapi sebenernya banyak banget unek unek yang udah dipendem. Doain aja, semoga rafiz nya bisa tetep ngeposting apapun yang terjadi, dalam kondisi apapun, cuaca apapun (?) Sebenernya keinginan buat posting itu selalu ada, bahkan menggebu gebu. Tapi . . tapi . . tetep aja pelaksanaannya berat banget. Penyakit malas sepertinya udah mendarah daging (kemudian curhat). Yap, itu sedikit intermezzo dari gue, nantikan postingan berikutnya, insya allah ngeposting lagi :")

Senin, 02 Juli 2012

I'm a Tourist :)

"I think these are all the synchronization. I came, everything is closer, getting closer. Kemudian, akan ada sebuah kerenggangan. Semua semakin buram - dan kemudian hilang. Seperti ada tembok besar yang menghalangi. Hanya ada sebuah celah kecil untuk melihat sisi sebrangnya"
 
Gue udah sering ngalamin pola kaya gitu itu. Tapi, dulu gue begitu bodoh. Belum bisa memindai keadaan. Masih terlalu polos buat merasakan "kehadiran" suasana itu. Tapi sekarang gue udah punya kuncinya "ketika kau sudah terlalu banyak mengambil porsi, itu berarti saatnya untuk mundur secara perlahan"
 
Tapi kunci itu malah membatasi gue. Ada batas disetiap ruang gerak gue. That's why sometimes i just wanna be an audience. Ya, sekedar nontong doang haha. Tourist ? Kenapa harus tourist ? Ok, tourist itu pengunjung dari negeri lain. Datang - tinggal sementara - pergi lagi. Tapi, tourist bakalan selalu ninggalin kesan buat yang dikunjunginya. It's ok man. Tourist itu ga tau apa apa, kecuali cuma sekedar mendengar apa yang ada di "negeri" yang akan dikunjunginya. Tourist itu ga bakalan bisa sepenuhnya masuk kedalam suasana yang ada di "negeri" itu. Inget tourist itu cuma sekedar "Pengunjung". Tapi selama dia tinggal disuatu tempat dimanapun itu, dia akan membuat kesan tersendiri. Ok, you get it ?

I'm Back

Hai ! It's been a long timeeeeeee !! banyak banget yang pengen gue ceritain. Ok, sekedar informasi sekarang gue masih bimbel buat simak UI !!! jadi gitu deh, berasa sibuk pengen ngeblog hahahaha. Setiap mau ngeblog banyak banget godaanya, haha. Padahal segitu udah klik new post. Tapi malah didiemin doang dan akhirnya ga jadi -__-"

ok, sedikit quote untuk kali ini :
"when you get the happiness that's mean you get a life. So, make your own happiness"
ga tau kenapa lagi seneng aja sama quote ini haha. Nanti bakalan dibahas di post berikutnya. It's just a greeting, let's listen to my story . .

Selasa, 13 Maret 2012

The Letter

Hi there :)
I don’t know why should you ! and it’s too hurt to say. I don't know, why did God have to give this feeling. It’s so wrong.

It’s been 2 years from the felling come to me. And I still adore you until right now. Dari yang biasa dan hingga sekarang aku sering tenggelam. Terlalu dalam, terlalu susah untuk mencari tepian. I wanna write this letter for you :)

Aku terlalu banyak berkata kata, tapi tak bisa berbuat apa apa. Banyak orang bertanya, jengkel, dan kesal, kenapa aku tidak menyatakan ? tidak. Kau berbeda. Berulang kali aku mengatakan, ini hanya cinta sederhana. Hanya antara aku dan perasaanku. Bukan aku dan kau. Hanya saja aku yang menginginkan kau.

Aku ini bodoh, selalu saja dibuat melayang oleh keadaan. Banyak moment yang “kita” lewati bersama, tanpa disengaja. When we holding hands. Ketika kau menungguku dan menangkap gambaranku. The last night you stay so close to me. You say “thanks” to another me. Mungkin hanya aku yang terlalu berharap. Ah, selalu ada ruang untukmu. Bahkan terlalu banyak.

Aku ini seperti pelabuhan didataran yang subur. Dan suatu hari, kau menambatkan perahumu padaku, lantas kau pergi begitu saja kedaratan. Hanya tersisa perahumu dan aku. Tak apa, bersenang senanglah disana. Aku hanya tempat tertambatnya perahumu, tenang aku akan selalu menjaganya. Walaupun suatu hari aku akan rapuh dan hancur, aku akan membawa perahumu tenggelam bersamaku.


                                                                                                 Sincerely



                                                                                        Your secret admirer





Selasa, 06 Maret 2012

DANUR

setelah dibaca baca, sepertinya buku ini lebih tepat disebut diary, karena semua isinya berupa fakta. Tapi isinya lumayan seru kok, yang paling bikin horror itu adalah pas diceritain seorang gadis yang meninggal gara gara kebakaran di bioskop. Part ini yang bikin jadi parno, parno nya pake banget bukan aja -,-
 
Pertama kali tau tentang Risa Saraswati pas denger temen temen lagi cerita, terus langsung kepo deh ngegoogling di internet. Liat video nya di youtube, baca baca blog nya, cari twitternya terus di follow, haha. Pasti gue orang keseribu yang ngelakuin hal kaya gini -,-

Dan, taaaaaraaaaaaaa !! akhirnya temen gue beli novel DANUR !! akhirnya dapet pinjaman novel \(^o^)/ bacanya ga perlu berlama lama cukup sehari dan itu tuh amazing (♉̴̴̴̴̴̴̯.̮♉̴̴̴̴̴̴̯) *okinigajelas. Coba ending nya lebih so sweet gimana gitu sama Peternya, pasti keren hehe. Dengan kemunculan Risa Saraswati dan ceritanya tentang Peter, orang  orang pasti pada sibuk sendiri cari sedetail detailnya nya informasi yang bisa didapatin. Terus, bermunculan orang orang yang mengaku mempunyai kisah sama atau bahkan orang orang yang 'mengaku' indigo yang bisa ngeliat Peter dkk. Sepertinya gue termasuk . . hmm mungkin gue punya batasan, cuma PENASARAN !
 
Penasarannya to the max, ga bisa ngebayangin mereka kaya gimana. Fisiknya, suaranya, sifatnya. Yang jelas ini mah penasaran abis. Pengen denger William main biola, pasti kereeeeen (y) penngen liat tingkah si Janshen yang menurut gue baca dia 'orang' yang periang dan lucu. Hmm, sepertinya gue lebih ngefans sama mereka berdua, haha.

Teh risa, salam ya buat William sama Janshen :)
*ngetik panjang panjang intinya cuma nitip salam haha


Selasa, 28 Februari 2012

Senja di Pelabuhan Kecil

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
chairil anwar, 1946

Loozy V

kasih, dadaku seperti senja yang mampu menampung segala gelap dan remang ~

aku, seorang yang gila
berbicara kepada angan dalam kepalan
berjalan tanpa tujuan
berceloteh tentang sebuah keinginan
kasih, kau takkan kemana
kau selalu kuletakkan di garis imajiku

atau aku,
hanya bisa bertingkah
seperti ada kau disini
sekalipun pengap yang terus mendesak

Happy Birthday

Sebenernya mau posting ini agak sedikit galau. Karena, ini udah telat satu bulan -__-" tadinya pengen banget ngeposting, tapi lagi sibuk sama urusan kelas tiga, jadi telat deh hehehe :3

By the way, happy birthday yaaa my little step sister \(^o^)/ i know its too late hehe. Sorry belum sempet ngasih kado, yah maklum waktu itu kondisi keuangan sedang dalam masa kritis. mungkin nanti kado nya nyusul.
semoga apa yang di cita citakan bisa tercapai semua. terus berkarya ya, terus berkreasi haha.

Jangan manja lagi, ga selamanya bisa bergantung dengan orang lain. sekarang kan udah 17, harus bisa bantu orang tua dirumah, jangan males malesan. harus rajin belajar, inget pesen gue, kalo mau rangking 1 ga harus pinter. aktif dikelas, tugas dikerjain semua, deketin guru :3

more happiness, no more sad, no more galau -___-"
HAPPY BIRTHDAY
 

Sabtu, 18 Februari 2012

untitled XVI

lately, i feel very tired. tired with this condition. I kept rotating in the same current

mungkin ini udah lebih dari titik jenuh. lebih dari sekedar rasa letih. ya, ternyata kelas 3 itu berat. banyak pikiran, bukan sekedar beban fisik. beban pikiran menumpuk. ibaratnya tuh kaya got yang kesumbat sama kotoran -,-
disekolah pasti ada aja masalah.

God, i'm really tired. gue selalu iri sama orang yang selalu punya temen buat cerita, buat ngadu, buat apa kek yang penting punya temen. gue ? punya sih, tapi sepertinya gue cuma patung yang diseret seret, ya cuma buat penghias aja. 

kalian enak. pulang kerumah bisa mengurangi beban sedikit demi sedikit. gue ? pulang kerumah, ngucapin salam, ada yang jawab ga ? ada yang perduli ga ? ada yang nanyain ga ? "dari mana aja kok baru pulang ?" "pasti cape ya seharian sekolah ?" "istirahat aja dulu"  kadang gue kangen rasanya ditanyain kaya gitu. kalian ? enak kan ? laper tinggal makan, besok mau sekolah seragam udah disetrikain. gue ? kalian enak kan ? setidaknya dirumah ada seseorang, ya entah apalah fungsinya. gue ? rumah itu udah kaya kamar mayat. tau kan kamar mayat ?


setidaknya kalian punya orang orang yang perduli didalam rumah. jangan jadi kaya gue ya, ga enak. bangun pagi, sepi. sarapan sendiri, sepi. pergi dari rumah, pulang ngucapin salam, suara cuma mantul ke tembok. malam malah tambah sepi, nyiapin perlengkapan buat besok. begitu terus diulang ulang. but I was lucky, I still have a pillow to hug when I'm too tired. I still have a blanket to warm me when I began to worried

akulah si telaga

akulah Si Telaga
berlayarlah di atasnya
berlayarlah menyibakkan riak-riak kecil
yang menyerakkan bunga-bunga pantai
berlayarlah sambil memandang harunya cahaya
sesampai di seberang sana
tinggalkan begitu saja perahu
biar aku yang menjaganya
sapardi djoko damono

Minggu, 12 Februari 2012

February ~

Belum sempet posting apapun, pengen cerita, maybe next time. Abis ujian praktek ! Yow, semangat Rafiz \m/