Pages

Selasa, 13 Maret 2012

The Letter

Hi there :)
I don’t know why should you ! and it’s too hurt to say. I don't know, why did God have to give this feeling. It’s so wrong.

It’s been 2 years from the felling come to me. And I still adore you until right now. Dari yang biasa dan hingga sekarang aku sering tenggelam. Terlalu dalam, terlalu susah untuk mencari tepian. I wanna write this letter for you :)

Aku terlalu banyak berkata kata, tapi tak bisa berbuat apa apa. Banyak orang bertanya, jengkel, dan kesal, kenapa aku tidak menyatakan ? tidak. Kau berbeda. Berulang kali aku mengatakan, ini hanya cinta sederhana. Hanya antara aku dan perasaanku. Bukan aku dan kau. Hanya saja aku yang menginginkan kau.

Aku ini bodoh, selalu saja dibuat melayang oleh keadaan. Banyak moment yang “kita” lewati bersama, tanpa disengaja. When we holding hands. Ketika kau menungguku dan menangkap gambaranku. The last night you stay so close to me. You say “thanks” to another me. Mungkin hanya aku yang terlalu berharap. Ah, selalu ada ruang untukmu. Bahkan terlalu banyak.

Aku ini seperti pelabuhan didataran yang subur. Dan suatu hari, kau menambatkan perahumu padaku, lantas kau pergi begitu saja kedaratan. Hanya tersisa perahumu dan aku. Tak apa, bersenang senanglah disana. Aku hanya tempat tertambatnya perahumu, tenang aku akan selalu menjaganya. Walaupun suatu hari aku akan rapuh dan hancur, aku akan membawa perahumu tenggelam bersamaku.


                                                                                                 Sincerely



                                                                                        Your secret admirer





0 komentar:

Posting Komentar