Untitled XII

My "nick" is back :D

Dia. datang lagi. tidak, kali ini terasa lebih nyata. bukan sebuah gambar yang blur atau bahkan tak terlihat. dia datang. perlahan. seperti ia yang memintaku. tapi. tak mungkin. mungkin orang di hari itu datang lagi. ya, cuma itu. hanya saja, mungkin bawah sadarku yang memintanya.

My "nick" 1 . . . 2 . . . 3. . . jpreeeeet :)

Untitled XI

hangat. begitu tenang. ah. aku terbangun. sore hari. aku duduk diatas kasur yang lembut, selimut menutup sebagian tubuhku. angin yang berhembus dari jendela, membuatku terdiam. senyap. belum pernah aku merasa seperti ini. hampir tak ada suara.

langit kemerahan. cahayanya yang redup menerpa kulitku, menembus jendela yang teralinya tampak seperti siluet. langit begitu aneh. ada dua sisi. merah. biru tua. sesak. aku tak terbiasa dengan pemandangan seperti itu.

aku. masih terdiam. hingga aku tersentak. sejak kapan aku dewasa ? kenapa ? aku tak ingin menjadi dewasa. masa itu. aku tak ingin melaluinya. aku takut menjadi dewasa. aku takut kehilangan semuanya. masa monochrome ku. tak ada warna. yang ada hanya hitam dan putih. tapi semua tampak satu. tak ada warna. tapi senyum itu ada. tak ada warna. tapi semua itu abadi.

sejak kapan aku dewasa ? biarkan aku kembali. mungkin. aku hanya bermimpi di senja hari. karena warna nya yang kemerahan itu. membutakan mata. terlalu sakit. menyesakkan dada. mungkin. lebih baik aku tidur lagi. benamkan kepala dibantal tua. usang. hanya saja tidak berdebu. ah. memori ini. biarkan aku terlelap

Untitled X

Tidak perlu cemas. aku tidak apa apa. lihat kan ? aku baik baik saja. lalu kenapa ? tidak bolehkah aku sendiri ? sudah kubilang, tidak perlu berlagak kasihan. karena memang itu pilihanku. lebih baik bungkam.

aku sudah biasa. bahkan sebagian umurku kujalani seperti itu. kenapa ? karena aku membosankan ? karena aku menjijikan ? atau bahkan lebih hina ? haha. terserah. ya, ini aku. lalu, mau kau apakan lagi aku ini ? sudahlah. memang aku seperti ini.

sekarang. aku tak perduli. seberapa banyak yang membenciku. seberapa banyak yang tidak suka padaku. bagiku. kita sama saja. sama sama akan terbaring di tanah dan mengenakan sehelai kain putih.

Untitled IX

Lucu. bayangkan saja, dengan beraninya aku memilih, dia dia dan dia. banyak orang yang kupilih. ya tentu saja aku tak membicarakannya. hanya sebagai permainan otakku. malu. ketika semua orang yang kupilih tidak akan datang.

bagaimana kalau semua itu salah. tak perlu ditanya lagi, jelas jelas semua itu salah. tentu saja tidak akan pernah terjadi. tapi aku ? tetap saja berani memilih. yah, tak apalah. aku memang membutuhkannya, sekalipun semua itu jauh.

sekali terlihat, semua begitu dekat. tanpa komunikasi. tanpa basa basi. entah itu aku mengenalnya atau tidak. hei, kemana arah pembicaraan ini ?

ada. seseorang. sudah berlalu lama. tapi datang lagi. terasa begitu dekat, seperti nyata. bahkan aku masih bisa merasakan beberapa bagiannya. entahlah. menggelikan. semua mustahil. tapi tetap saja kebodohanku menginginkannya.

Untitled VIII

Apa bedanya aku dengan sebatang pohon yang tumbuh di tanah yang gersang ?
Hanya ada satu pohon yang tumbuh di antara tumpukan pasir, untuk apa ? dan untuk siapa ? percuma. kelak ia akan mati.

Bintang Radio

Hari ini, gue ikutan lomba Bintang Radio di RRI Bogor, belum tau pengumumannya ._. Tadi, penampilannya sangat memalukan. Gue lupa lirik pas diawal, udah gitu ga kontrol pas ditengah tengah T^T tapi gue ga boleh pesimis hahahaha :D

Kalo di itung itung, gue udah ikut Bintang Radio udah 3 kali dan belum ada satu pun yang lolos, menyedihkan. Pertama kali ikut pas kelas 2 smp dan mengaku ngaku sudah berumur 16 tahun, haha. Yah mungkin muka gue meyakinkan -__-" Terus ikut lagi dari kelas 10 sampai kelas 12 dan BELUM ADA SEKALIPUN YANG LOLOS

CUKUP SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Untitled VII

Aku ingin, semua musuhku menjadi temanku
tapi, bagaimana ?
aku tidak ingin membenci seseorang, siapapun itu
terlalu melelahkan, masih banyak yang harus dipikirkan
Aku akan mencoba, menyayangi musuhku

i don't want to have any enemies

Untitled VI

ini pilihanku

keputusanku

aku yang menginginkan

tidak usah kau berlagak kasihan

memang aku yang ingin seperti itu

semoga tidak ada penyesalan

karena memang sudah seharusnya begitu

 

Untitled V

mama said - don't be afraid

Something in My Home

there is something in my kitchen, i don't know what ~

bukannya mau sok sok mistis atau gimana, tapi memang gue mengalaminya.terserah mau percaya atau engga. minggu minggu terakhir, gue sering merinding kalo di dapur. oh ya, gue tinggal sendiri di rumah. walaupun gue sendiri di rumah, tapi gue ngerasa ada orang lain yang tinggal dirumah gue.

malam senin pas mau masuk sekolah, gue mimpi, ya cukup memberikan dampak negatif. gimana engga, gue mimpi ketemu sama seseorang yang ga gue kenal ada di dapur rumah gue. bisa dibilang, itu penunggu rumah gue. dia cewe, masih kecil, umurnya kisaran 8-12th. rambut sepundak, pake baju kuning, celana motif bunga bunga. tapi mukanya samar. bahkan didalam mimpi gue baca surat an-nas dia ga ilang ilang, malah ketawa ketawa -__-" gimana gue ga serem. gue nanya sama dia, "jadi lo yang selama ini buat gue parno dirumah?" kayanya pertanyaannya ga lucu banget --"

semenjak mimpi itu, gue jadi tambah parno kalo ke dapur, walaupun dapur itu keliatan dari pintu depan, haha :D tapi gue memang takut, bukan lebay. dari hari itu, mulai muncul peristiwa yang sedikit horor. hari senin, pulang dari sekolah, gue goreng empek empek di dapur, masih biasa. sendok penggorengan sama penyaring minyak nya gue taro diatas kompor. terus gue pergi les deh, nah pas pulang dari les, gue langsung ke dapur dan gue menemukan sendok penggorengan sama penyaring minyak nya ada dibawah (dilantai) jelas jelas terakhir gue taro di atas kompor. ga mungkin dia jatuh, jelas jelas gue naro nya aman kok ga bakalan jatuh, lagian kalo jatuh pasti minyaknya bercecer dilantai kan ? dan jatuhnya juga ga asal, sendok sama penyaring minyak nya jatuh kesusun. pas ngeliat itu, gue langsung shock, merinding abis, gue langsung duduk di ruang tamu. diam ga ngapa ngapain, spechless, ga tau harus ngapain.

malemnya, pas mau tidur, kaya biasa gue nyalain ac yang paling kecil, kenapa ? soalnya kamar gue kecil, ac nya langsung ke arah gue, jadi yang paling kecil udah dingin -__-" anehnya malam itu panas banget, ga biasanya, gue udah set ac nya jadi 24 tapi masih aja panas dan yang lebih heran panasnya cuma badan bagian kanan. Saat itu gue parno ga ketulungan, ga bsia tidur sampai jam satu. pas udah tidur itu juga kebangun bangun setiap satu jam - heran

hari selasa - gue udah ga berani ke dapur, haha, soalnya aura nya beda *sok sok horor. entah kenapa, gue cuma ngerasa ga enak pas didapur. sore sorenya, hujan deras. gue masih ngerinding kalo ke dapur. hujannya lebat subhanallah. gue tambah parno aja. gue langsung megang lilin sama korek, takut mati lampu, haha. hujan masih gede. gue lagi ngebenerin kabel antene yang lepas *sok bisa. gue duduk di sofa, hening, tiba tiba gue ngedenger dari arah dapur, ada suara minyak yang lagi dipanasin. kaya ada yang lagi ngegoreng. tiba tiba gue langsung diam. panik. gue nyalain tv, walaupun ga ada chanel sama sekali (ga ngerti supaya apa -,-). suara itu hilang. gue lanjut benerin kabel antene. azan maghrib udah berkumandang. gue diem sebentar, tapi gue nyesel kenapa harus diem. gue malah ngedenger ada senandung senandung kecil gitu, astapajim, sumpah gue parno abitch. gue langsung masuk kamar, mencoba tidur walaupun ga ngantuk.

hari rabu - entah dapet mukjizat darimana, pagi itu gue sama sekali ga parno. biasa aja. kaya ga pernah terjadi apa apa, malah gue berani ke dapur masak indomie, haha. pulang sekolah gue langsung les, jadi nyampe dirumah sekitar jam 8 kurang. horee gue udah ga parno lagi. gue goreng empek empek lagi dong. gue makan dengan lahap dan kepedesan. pas selesai makan, tiba tiba gue ngedenger persis di sebelah gue ada yang menghela nafas. gue langsung berdiri. kaget. cepet cepet minum terus masuk kamar :O

hari ini - pagi pagi, gue masih sedikit parno karena peristiwa kemaren malam. abis mandi gue mau naro pakaian kotor di dekat mesin cuci didapur. ga sengaja gue liat ada plastik yang masih ke iket, isiya cuma angin doang (kosong), tergeletak didekat mesin cuci. gue masih bingung itu plastik apa dan gue baru inget, ternyata, itu plastik bungkusan kerupuk yang baru gue makan setengah. demi tuhan. tadi malam gue liat isinya masih setengah dan ada di atas meja makan. amazing banget. gue langsung lari, buka pintu, ngeluarin motor pake sepatu dan gue masuk lagi kedalam rumah matiin lampu dapur sambil ngomong "maaf kalau saya mengganggu anda, saya tidak berniat mengganggu, tapi anda ? anda membuat saya tidak nyaman, maaf" gue langsung keluar rumah, kunci pintu, nyalain motor, kaaaabuuuuurrrrrrr !!!! sekarang jam 14:19, gue masih di warnet, belum balik kerumah. nananana.

cerita tambahan - gue punya kue, didalam kotak plastik, ketutup. tapi pas gue liat lagi, udah ada satu kue bekas gigitan ada diluar kotak plastik itu. gue ga pernah makannya.

gue ga tau harus kaya gimana, tapi nyokap gue nyaranin, pohon pepaya yang ada di rumah sebelah (rumah kosong) ditebang aja, katanya pohon itu bawa efek negatif. terus nyokap gue ngingetn kalo dibelakang rumah ada pohon gede yang udah lumayan tua - tuhan lindungi saya O:')

Untitled IV

hari ini, 18 juli 2011, aku sudah memastikan. orang orang disekitar yang bersikap manis, ternyata menusuk dari belakang. tanpa mereka sadari, aku mengetahuinya. bersikap biasa. anggap tidak pernah terjadi.

XII IPA 2

kelas baru, suasana baru, semoga semua jadi lebih baik, berjuang, semangat ~

Kenapa "untitled" ?

Sesuai judulnya, kenapa judul postingan saya "untitled" ? mudah saja. karena, ketika saya sudah selesai memposting, selalu saja terkendala di judul. bingung ingin menentukan judul apa. nah, sekarang akan banyak postingan yang berjudulkan "untitled" hehhe :D

Untitled III

"sometimes I wanna scream as loud as hardness"

I Wear a Mask

Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya. Ekspresi wajah merupakan salah satu cara penting dalam menyampaikan pesan sosial dalam kehidupan manusia.

Biasanya amat sulit untuk menyembunyikan perasaan atau emosi tertentu dari wajah, walaupun banyak orang yang merasa amat ingin melakukannya.

tapi, aku bisa saja mempermainkan ekspresi wajahku. percayalah, tidak semua ekspresi yang terpampang itu adalah emosi kita yang sebenarnya. kadang kita harus menciptakan suatu ekspresi yang tak kita inginkan. misalnya saja, ketika kau hendak menangis tapi kau mencoba menutupinya dengan tertawa, percuma, itu susah, tetap saja kau akan mengeluarkan air mata.

ketika kau sudah bisa bermain dengan spresi wajah, kau pasti akan menemukan kesenangan tersendiri. tentu saja itu bukan suatu cara yang licik, tapi kau memang membutuhkannya.

memang menyenangkan. tapi kau akan merasakan efek sampingnya, ya bisa saja itu membuatmu sakit.

Untitled II

L - O - O - Z - Y, yah its you !

Love is You - Loozy

this is how i feel
whenever i'm with you
everything is all about you
too good to be true

somehow i just can believe
you can lie your eyes on me
if this is a very tail
i wish you will and happily

even though we are a apart
i can feel you here next to me
here and i, i would love
stay with me

let me love you . . .
with all my heart
you are the one for me
you are the land and my soul

let me hold you
with my arms
i wanna feel love again
and i know, love is you . . .