Pages

Selasa, 31 Mei 2011

Dia

Dia. Entah datang dari mana. Tiba tiba saja. Datang. Tak butuh waktu lama, dia, masuk ke dalam dimensi ku. Bermain. Bercanda. Dia mengenalku. Dalam. Bahkan terlalu dalam. Siang, hingga malam, dia, ada.

aku ? yah, aku mengenalnya. Walaupun awalnya, aku terheran. Aku ? aku menghargainya. Aku ? aku menyayanginya, sama seperti aku menyayangi semua temanku. Aku ? senang bercanda bersamanya. Aku ? ya, aku tak ingin menyakitinya.

Sejak awal, aku tau. Tapi, justru dia yang tak tahu. Aku memahaminya. Aku tau, ya aku memang tau. Hari itu datang. Ketika itu, aku bingung. Ada dua pilihan. Tapi, aku masih buta mengenainya. Lalu, aku pun menjawabnya. Tak sedikitpun aku ingin melukainya. Sungguh.

Awalnya, biasa saja. Entah kenapa, aku tak suka orang yang menilaiku salah. Aku adalah aku. Hanya aku yang tau. Bahkan beberapa bagian diriku tak ku ketahui. Kemudian ia memulainya. Aku bisa membacanya. Jelas dimataku. Aku tak suka. Aku tak suka tanggapannya yang menurutku salah. Tapi, aku tetap tak ingin melukainya.

Kemudian, pilihan itu datang. Aku merasa senang. Tapi dia ? aku tau. Tapi, aku kembali membacanya. Dan karena itu, aku menjauh. Bukan berarti aku tak suka. Aku hanya ingin, mengerti keduanya. Aku tak ingin pilihanku terbuyar dan aku juga tak ingin dia terluka. Tolong, aku tidak ingin menjauh. Tapi, keadaan yang mendorongku. dia yang menginginkannya.

Dan untuk beberapa lama, aku mulai terbiasa. Bahkan, aku menyukainya. bukan berarti menyukai "diri" nya. Aku kembali membacanya. Tidak buruk. Mungkin aku yang salah. Memang aku benar benar salah.

The Promised

And I swear I'll never tired to support you

Sedih

Apa itu sedih ?
Pernahkah kau sedih ?
Mengapa ?
Bagaimana ?
Apa yang kau lakukan ketika sedih ?

bungkam ?
menangis ?
diam ?

"Kesedihan adalah suatu emosi yang ditandai oleh perasaan tidak beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan. Saat sedih, manusia sering menjadi lebih diam, kurang bersemangat, dan menarik diri. Kesedihan dapat juga dipandang sebagai penurunan suasana hati sementara, sementara depresi sering dicirikan dengan penurunan suasana hati yang persisten dan besar yang kadang disertai dengan gangguan terhadap kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan hariannya"

Apa benar ?

Tapi, kenapa aku susah mendefinisikan arti kata "sedih"
ya, sama seperti "kata" yang lainnya, biasa saja. Lalu bagaimana, kalau kata "sedih" mencuat dari kepala. Masihkah berpikir apa itu sedih ?

Bingung ? ya, aku benar benar bingung. Pernahkah kau merasa sedih ? Tapi bukan sedih seperti yang biasanya. Sedih tanpa alasan. Satu rasa yang bergejolak, seperti makanan yang menggumpal didada, hendak keluar tapi selalu tercekat. Dan kemudian kau akan merasakan sesak. Hingga minum adalah jalan keluarnya. Tapi bagaimana, jika kau tidak menemukan air ?

Ya, itu aku. Sedih. Sedih yang tak beraalasan. Bingung ? ya, aku sudah sangat kebingungan. bayangkan saja, setiap rasa itu datang, kau selalu bertanya tapi tak pernah mendapat jawabannya. Apa yang kulakukan saat rasa itu datang ? Entah. Aku hanya diam dengan pemikiran yang berkutat dikepala. Sesak. ingin menangis. Tapi, untuk apa ? untuk siapa ?

Bingung ? Ya, aku benar benar bingung, memang sangat bingung.

loving You is The Hardest Thing

You
Your smile
Your stare
Even just to see you
I can feel that is you

you
Your perfection
Are far, so far away

I
Wrong
My feels are wrong

I
Even though is wrong
I still adore you

Doesn't mean i must have you

I
Know from the first time
You
Are so far away

Heaven

Pernahkah kau terpikir jalan ke surga ?
Lewat mana ?
Arah kemana ?
Naik apa ?
Biayanya berapa ?
Kapan waktu nya ?
Dengan siapa ?
Kenapa ?
Dan bagaimana ?