Pages

Senin, 02 Juli 2012

I'm a Tourist :)

"I think these are all the synchronization. I came, everything is closer, getting closer. Kemudian, akan ada sebuah kerenggangan. Semua semakin buram - dan kemudian hilang. Seperti ada tembok besar yang menghalangi. Hanya ada sebuah celah kecil untuk melihat sisi sebrangnya"
 
Gue udah sering ngalamin pola kaya gitu itu. Tapi, dulu gue begitu bodoh. Belum bisa memindai keadaan. Masih terlalu polos buat merasakan "kehadiran" suasana itu. Tapi sekarang gue udah punya kuncinya "ketika kau sudah terlalu banyak mengambil porsi, itu berarti saatnya untuk mundur secara perlahan"
 
Tapi kunci itu malah membatasi gue. Ada batas disetiap ruang gerak gue. That's why sometimes i just wanna be an audience. Ya, sekedar nontong doang haha. Tourist ? Kenapa harus tourist ? Ok, tourist itu pengunjung dari negeri lain. Datang - tinggal sementara - pergi lagi. Tapi, tourist bakalan selalu ninggalin kesan buat yang dikunjunginya. It's ok man. Tourist itu ga tau apa apa, kecuali cuma sekedar mendengar apa yang ada di "negeri" yang akan dikunjunginya. Tourist itu ga bakalan bisa sepenuhnya masuk kedalam suasana yang ada di "negeri" itu. Inget tourist itu cuma sekedar "Pengunjung". Tapi selama dia tinggal disuatu tempat dimanapun itu, dia akan membuat kesan tersendiri. Ok, you get it ?

0 komentar:

Posting Komentar