Pages

Jumat, 29 Juli 2011

Untitled IX

Lucu. bayangkan saja, dengan beraninya aku memilih, dia dia dan dia. banyak orang yang kupilih. ya tentu saja aku tak membicarakannya. hanya sebagai permainan otakku. malu. ketika semua orang yang kupilih tidak akan datang.

bagaimana kalau semua itu salah. tak perlu ditanya lagi, jelas jelas semua itu salah. tentu saja tidak akan pernah terjadi. tapi aku ? tetap saja berani memilih. yah, tak apalah. aku memang membutuhkannya, sekalipun semua itu jauh.

sekali terlihat, semua begitu dekat. tanpa komunikasi. tanpa basa basi. entah itu aku mengenalnya atau tidak. hei, kemana arah pembicaraan ini ?

ada. seseorang. sudah berlalu lama. tapi datang lagi. terasa begitu dekat, seperti nyata. bahkan aku masih bisa merasakan beberapa bagiannya. entahlah. menggelikan. semua mustahil. tapi tetap saja kebodohanku menginginkannya.

0 komentar:

Posting Komentar